#outerCircleText { font-style: italic; font-weight: bold; font-family: 'comic sans ms', verdana, arial; color: #a4336a; position: absolute;top: 0;left: 0;z-index: 3000;cursor: default;} #outerCircleText div {position: relative;} #outerCircleText div div {position: absolute;top: 0;left: 0;text-align: center;}

Senin, 02 Maret 2015

cerita lucu :)

GARA GARA SINYAL Cowok: aduh Bebz, nanti ajatelponnya, disini sinyal aku PUTUSPUTUS ,,, ! Cewek: APPAAA!!! ? tega kamu ya,,, aku nelpon kamu dari paris ke indonesia kamu malah mintaputus !!! ! SALAH AKU APA COBA !! Cowok: tuh kan, kamu salahdengar,,, DISINI SINYALNYA JELEK!!! Cewek: hikz-hikz-hikz... tegakamu, kamu putusin aku karena, kamu bilang salah akukarena aku jelek ??? Cowok: Disini Aku nggak dapatsinyal ! soalnya Operator akuAx*s lagi gangguan, aku sayankamu bebz ! Cewek: apaa!! kamu bilang? kamudpat gebetan baru, yangnamanya ANIS ? dan kamu lebihsayang dia? tega kamu ! tega! Cowok: ya alloh, Mati gue, Bukansayang, Aku minta kamu telpon aku sebentar lagi, Aku naik kemenara dulu, ya,? Cewek: apa?oke, aku akan naikmenara eifel, dan aku akanlompat, dan kamu nggak akanngeliat aku untuk selamanya ! dasar BUAYA! HABIS MANIS SEMPAK DIBUANG !!! Cowok:(NGUNYAH hp)

Cerita Nabi Muhammad SAW

Cerita Tentang Rasulullah shollallahu 'alaihi wasallam Mari kita baca dan renungkan bersama, semoga banyak hikmah yang bisa kita petik, sehingga kita bisa meneladani beliau. ------------------------------------------------- Kalau pakaian beliau terkoyak atau robek, Rasulullah shollallahu 'alaihi wasallam menambal dan menjahitnyanya sendiri tanpa perlu menyuruh isterinya. Beliau juga memerah susu kambing untuk keperluan keluarga maupun untuk dijual. Setiap kali beliau pulang ke rumah, bila dilihat tidak ada makanan yang sudah masak untuk dimakan, sambil tersenyum baginda menyingsing lengan bajunya untuk membantu istrinya di dapur. Sayyidatina ‘Aisyah rodliyallahu 'anhaa menceritakan: ”Kalau Nabi berada di rumah, beliau selalu membantu urusan rumah tangga. Jika mendengar azan, beliau cepat-cepat berangkat ke masjid, dan cepat-cepat pulang kembali sesudah selesai sholat. Pernah Rasulullah pulang pada waktu pagi. Tentulah beliau amat lapar waktu itu. Tetapi dilihatnya tidak ada apa pun yang ada untuk di buat sarapan. Yang mentah pun tidak ada karena Sayyidatina ‘Aisyah rodliyallahu 'anhaa belum ke pasar. Maka beliau shollallahu 'alaihi wasallam bertanya, “Belum ada sarapan ya Khumaira?” (Khumaira adalah panggilan mesra untuk Sayidatina ‘Aisyah yang berarti ‘Wahai yang kemerah-merahan) Aisyah rodliyallahu 'anhaa menjawab dengan merasa agak serba salah, “Belum ada apa-apa Yaa Rasulallah.” Rasulullah lantas berkata, ”Kalau begitu saya puasa saja hari ini.” tanpa sedikitpun tergambar rasa kesal di wajahnya. Pernah Rasulullah bersabda, “sebaik-baik lelaki adalah yang paling baik dan lemah lembut terhadap isterinya.” Subhaanallaah....Prihatin, sabar dan tawadhuknya Rasulullah sebagai kepala keluarga. Pada suatu ketika Rasulullah menjadi imam sholat. Dilihat oleh para sahabat, pergerakan beliau antara satu rukun ke satu rukun yang lain amat sukar sekali. Dan mereka mendengar bunyi kemerutuk seolah-olah sendi-sendi pada tubuh beliau yang mulia itu bergeser antara satu sama lain. Sahabat Umar yang tidak tahan melihat keadaan beliau itu langsung bertanya setelah selesai sholat : “Yaa Rasulallah, kami melihat seolah-olah tuan menanggung penderitaan yang amat berat, apakah anda sakit yaa Rasulallah?” “Tidak, ya Umar. Alhamdulillah, saya sehat dan segar” jawab beliau. “Yaa Rasulallah… mengapa setiap kali baginda menggerakkan tubuh, kami mendengar seolah-olah sendi bergesekan di tubuh baginda? Kami yakin anda sedang sakit…” desak Umar penuh cemas. Akhirnya Rasulullah mengangkat jubahnya. Para sahabat amat terkejut. Perut baginda yang kempis, kelihatan dililiti sehelai kain yang berisi batu kerikil, buat menahan rasa lapar. Batu-batu kecil itulah yang menimbulkan bunyi-bunyi halus setiap kali bergeraknya tubuh baginda. “Yaa Rasulallah! Adakah bila baginda menyatakan lapar dan tidak punya makanan, kami tidak akan mendapatkannya buat baginda?” Lalu beliau menjawab dengan lembut dan senyum, ”Tidak para sahabatku. saya tahu, apa pun akan kalian korbankan demi Rasulmu. Tetapi apakah yang akan saya jawab di hadapan ALLAH nanti, apabila saya sebagai pemimpin, menjadi beban kepada umatnya?” “Biarlah kelaparan ini sebagai hadiah ALLAH buatku, agar umatku kelak tidak ada yang kelaparan di dunia ini lebih-lebih lagi tiada yang kelaparan di Akhirat kelak.” Subhanallaah...betapa cintanya beliau kepada umatnya.....sedang cinta kita kepada beliau??? apakah kita sering ingat pada beliau??? apakah kita sering membaca sholawat untuk beliau??? apakah akhlak Rasulullah yang begitu lembut, santun, pemaaf, ikhlas dan tawadlu' serta selalu menyentuh hati telah kita teladani??? Baginda pernah tanpa rasa canggung sedikitpun makan di sebelah seorang tua yang penuh kudis, miskin dan kotor. Hanya diam dan bersabar saat kain surbannya diambil dengan kasar oleh seorang Arab Badwi hingga berbekas merah di lehernya. Dan dengan penuh rasa kehambaan baginda membasuh tempat yang dikencingi si Badwi di dalam masjid sebelum menegur dengan lembut perbuatan itu. Kecintaannya yang tinggi terhadap ALLAH TA'ALA dan rasa kehambaan dalam diri Rasulullah shollallahu 'alaihi wasallam yang tinggi menjadikan beliau seorang yang tawadlu' yang tidak ingin dimuliakan. Anugerah kemuliaan dari ALLAH tidak dijadikan sebab untuk merasa lebih dari yang lain, ketika di depan umum maupun dalam kesendirian. Ketika pintu Surga telah terbuka, seluas-luasnya untuk baginda, baginda masih berdiri di waktu-waktu sepi malam hari, terus-menerus beribadah, hingga pernah baginda terjatuh, lantaran kakinya sudah bengkak-bengkak. Fisiknya sudah tidak mampu menanggung kemauan jiwanya yang tinggi. Bila ditanya oleh Sayyidatina ‘Aisyah rodliyallahu 'anhaa, “Yaa Rasulallah, bukankah anda telah dijamin Surga? Mengapa anda masih bersusah payah begini?” Jawab baginda dengan lunak, “Yaa ‘Aisyah, bukankah saya ini hanyalah seorang hamba? Sesungguhnya saya ingin menjadi hamba-Nya yang bersyukur.” Rasulullah benar-benar sosok hamba yang sangat bersyukur kepada-Nya, beliau mensyukuri semua anugerah yang beliau terima dengan ibadah yang sungguh-sungguh....Subhaanallaah..... Renungan untuk kita, bagaimana ibadah kita, sudahkah sungguh-sungguh sebagaimana Rasulullah??? atau masih jauh dari rasa sungguh-sungguh??? ataukah masih merasa berat atau merasa terbebani dengan ibadah-ibadah yang Allah wajibkan pada kita??? jawabannya ada di hati kita masing-masing....bila kita mau berfikir memang nikmat Allah pada kita banyak sehingga tidak mungkin kita menghitungnya, tapi sayang banyak manusia yang tidak mau memikirkan dan merenungkan nikmat-nikmat Allah yang telah diberikan-Nya, terutama nikmat IMAN dan ISLAM. Allah telah berfirman dalam QS. Al-Qolam ayat 4 yang terjemahnya "Dan sesungguhnya engkau (Muhammad) benar-benar berakhlak (berbudi pekerti) yang agung"

Kamis, 19 Februari 2015

goyang bang jali :p

http://mp3bus.wapka.me/site_11.xhtml?cmid=24035150?get-artist=Denny%20Cagur%20-%20stafaband.info&get-title=Deny%20cagur%20-%20Goyang%20Bang%20Jali
Sejarah dan asal usul Doraemon

        Sejarah dan asal usul Doraemon Ala Aku DJ :D

Selasa, 17 Februari 2015

Sekilas tentang Pahlawan Nasional

Cut Nyak Dhien
Lahir di daerah Lampadang, wilayah Kerajaan Aceh, pada tahun 1848 dan meninggal dunia di Sumedang, Jawa Barat, pada tanggal 6 November 1908, disemanyamkan di Gunung Puyuh, Kabupaten Sumedang. Merupakan seorang Pahlawan wanita Nasional Indonesia yang berasal dari wilayah Aceh yang ikut berjuang dalam melawan penjajah Belanda pada waktu Perang di Aceh.

Cut Nyak Dhien terlahir dari keluarga yang bisa dibilang kalangan bangsawan yang sangat taat pada agama. Ayahandanya yang bernama Teuku Nanta Seutia, merupakan seorang uleebalang. Beliau memperoleh pendidikan agama dan rumah tangga yang terbilang sangat baik dari kedua orang tuanya dan juga para guru agama. Mereka ini membangun kepribadian beliau yang mempunyai sifat sabar/tabah, teguh pada pendirian, dan sangat tawakal.
Pangeran Antasari
Beliau dilahirkan di Kayu Tangi, Kesultanan Banjar tahun 1797, Pangeran Antasari wafat di Bayan Begok, Hindia-Belanda pada tanggal 11 Oktober 1862 merupakan  Pahlawan Nasional Indonesia.
Pangeran Antasari  merupakan Sultan Banjar yang dinobatkan Pada 14 Maret 1862 untuk memimpin  pemerintahan tertinggi pada Kesultanan Banjar yang memperoleh gelar Panembahan Amiruddin Khalifatul Mukminin.
Perjuangan dilakukan Pangeran Antasari beserta  tiga ratus prajurit  menyerbu pertambangan batu bara yang dimiliki Belanda di Pengaron pada tanggal 25 April 1859. Setelah berjuang terus menerus di tengah-tengah rakyat tanpa mengenal menyerah, Pangeran Antasari kemudian meninggal  di tengah-tengah pasukannya pada  11 Oktober 1862.
Ir. H. Soekarno
Ir. Soekarno yang mempunyai nama lahir yaitu Koesno Sosrodihardjo yang di lahirkan di kota Surabaya, Jawa Timur, pada tanggal 6 Juni 1901 dan wafat di Jakarta, pada tanggal 21 Juni 1970 pada usia 69 tahun. merupakan Presiden pertama republik Indonesia yang menjabat pada periode antara tahun 1945 samapi pada tahun 1966. Ia sangat berperan penting dalam usaha memerdekakan bangsa Indonesia dari penjajahan bangsa asing. Ia merupakan Proklamator Kemerdekaan bangsa Indonesia, bersama dengan wakilnya Mohammad Hatta yang terjadi pada peristiwa pembacaan teks proklamasi tanggal 17 Agustus 1945. Soekarno merupakan seorang yang pertama kali menggagas konsep dasar mengenai Pancasila yang dijadikan sebagai dasar negara Indonesia dan beliau sendiri yang memberikan nama Pancasila.
Kolonel TNI Anumerta I Gusti Ngurah Rai
Dilahirkan di daerah Desa Carangsari, Petang, di Kabupaten Badung, Bali, wilayah Hindia Belanda, pada tanggal 30 Januari 1917 dan wafat di daerah Marga, kabupaten Tabanan, provinsi Bali, Indonesia, pada tanggal 20 November 1946 pada umur yang muda yaitu 29 tahun. merupakan seorang pahlawan Indonesia yang berasal dari Kabupaten Badung, wilayah Provinsi Bali.
Ngurah Rai terkenal karena mempunyai pasukan yang dinamai "TOKRING" KOTOK GARING melakukan pertempuran/perang terakhir yang diketahi dengan nama perang Puputan Margarana. (Puputan sendiri, mempunyai arti dalam bahasa bali, adalah "habis-habisan", sedangkan dalam bahasa bali Margarana yang memiliki arti "Pertempuran di Marga", Marga merupakan sebuah desa di wilayah ibukota kecamatan di daerah pelosok Kabupaten Tabanan, wilayah Provinsi Bali).
Ki Hadjar Dewantara
Dengan nama kecil Raden Mas Soewardi Soerjaningrat setelah itu sejak tahun 1922 berganti nama menjadi Ki Hadjar Dewantara, dilahirkan di Provinsi Yogyakarta, pada tanggal 2 Mei 1889 dan wafat di Daerah Istimewa Yogyakarta, pada tanggal 26 April 1959 pada usia 69 tahun merupakan aktivis pergerakan kemerdekaan Bansa Indonesia, kolumnis (penulis untuk koran ataupun majalah), politisi, dan pemrakarsa pendidikan bagi para kaum pribumi di Indonesia dari zaman kolonial penjajahan Bangsa Belanda. Ia merupakan seorang pendiri Perguruan Taman Siswa, ialah suatu lembaga pendidikan yang pada masa itu untuk memberikan kesempatan bagi para orang - orang pribumi jelata untuk dapat mendapatkan hak pendidikan yang sama seperti halnya para priyayi ataupun orang-orang kolonial Belanda.